STOP! PESEN BUBBLE TEA TOPING BOBA
Minuman BOBA atau Bubble tea . . . Enak, unik rasa dan bentuknya, tapi apakah kalian tahu apa itu BOBA?
Boba adalah bola tapioka yang kerap menjadi isian dari minuman bubble
tea. Bubble tea merupakan minuman yang tengah naik daun karena rasanya yang
manis, creamy berpadu dengan tekstur boba yang kenyal. Boba berbahan dasar
tepung tapioka yaitu tepung dari singkong. Tapioka itu sendiri tidak memiliki
banyak rasa, sehingga rasa manis dari boba sebagian besar berasal dari gula
atau madu yang direndam sebelum disajikan.
Apa itu Bubble Tea? Bubble tea atau boba milk atau teh susu
mutiara adalah minuman dengan bahan dasar teh, susu, dan boba. Bubble tea yang
klasik biasanya menggunakan teh hitam. Namun, seiring dengan perkembangan zaman
dan inovasi, kedai boba biasanya menawarkan berbagai jenis teh untuk dipilih
seperti melati, hijau, oolong, matcha, earl grey, teh buah, dan sebagainya.
Apa bahaya yang mungkin
muncul akibat minum bubble tea?
Obesitas merupakan bahaya bubble tea yang
utama jika diminum secara berlebihan. Alasannya karena saat Anda mengonsumsi bubble
tea secara berlebihan, kadar gula dalam darah menjadi meningkat.
Kondisi ini dapat memicu
peningkatan deposit lemak, peningkatan kadar trigliserida, dan kolesterol yang
menyebabkan obesitas. Konsumsi bubble tea secara berlebihan juga
meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin yang menjadi pemicu diabetes melitus tipe 2.
Melalui laman Universitas
California, Amerika Serikat, diketahui bahwa secangkir bubble bisa
mencapai angka 540 kalori. Jika Anda menambahkan seperempat bubble pada
segelas minuman, artinya ada sekitar 135 kalori tambahan masuk ke dalam tubuh.
Jumlah kalori ini setara dengan kalori dalam sepiring nasi.
Bahaya obesitas akibat
konsumsi bubble tea berlebihan juga didukung oleh studi yang dilakukan
oleh Jae Eun Min, David B. Green, dan Loan Kim. Studi tersebut menemukan bahwa
bubble milk tea mengandung gula sebanyak 38 gram kalori sebanyak 299
kilokalori (kkal). Padahal, jumlah asupan gula harian menurut Kementerian
Kesehatan RI tidak boleh lebih dari 50 gram per hari (setara dengan 5-9 sendok
teh).
Itulah alasan mengapa Anda
tidak diperbolehkan konsumsi bubble tea secara berlebihan. Jika tetap
ingin mengonsumsinya, lebih baik pesan bubble tea dengan sedikit gula (less
sugar) atau pilih minuman yang tidak mengandung susu.
0 Response to "STOP! PESEN BUBBLE TEA TOPING BOBA"
Post a Comment